Babinsa Koramil 0811/08 Widang Tuban Hadiri Peresmian Dan Verifikasi Desa ODF Di Wilayah Binaan

Tuban – Menurut data Kesehatan, masih ada 51 juta jiwa warga masyarakat Indonesia yang melakukan buang air besar sembarangan dan memberi sumbangsih besar terhadap penyebaran penyakit Diare di Indonesia. Dikarenakan tingkat kesadaran masyarakat di Indonesia masih kurang, hingga angka meninggal akibat diare masih ada, bahkan ada ribuan anak yang meninggal dunia akibat penyakit yang disebabkan oleh sanitasi yang kurang sehat ini.

 

Dalam hal untuk mengurangi angka pencemaran lingkungan yang semakin meluas dan akibat yang ditimbulkan dari kebiasaan buang air besar sembarangan, maka Muspika Kecamatan Widang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk menjalankan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), melalui sejumlah tahapan pendampingan program serta pelatihan bagi kader Desa hingga pembangunan WC atau kakus sehat di lingkungan masyarakat.

 

Deklarasi Desa ODF (Open Defecation Free) menjadi tanda perubahan perilaku dan komitmen warga Desa, untuk tidak melakukan pencemaran lingkungan melalui kebiasaan buang air besar sembarangan. Deklarasi Desa tersebut, dengan kesepakatan untuk meninggalkan kebiasaan lama buang air besar sembarangan, kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (13/10/2020) di Balai Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.

Pada tahun 2019, tercatat ada 3 Desa yang berhasil mendeklarasikan diri sebagai Desa bebas dari perilaku buang air besar sembarangan, perubahan perilaku tersebut yang terjadi di masyarakat terbilang bukan hal mudah untuk dilakukan, karenanya masyarakat pinggiran sungai sudah terbiasa menggunakan sungai sebagai sarana untuk mandi, mencuci hingga keperluan hidup sehari-hari.

 

Kepala Kesehatan Puskesmas Kecamatan Widang Bpk. Bedjo mengungkapkan, Dalam hal melakukan perubahan perilaku masyarakat, untuk tidak melakukan buang air besar sembarangan tidaklah mudah, diperlukan serangkaian pendampingan dan sosialisasi secara berkala untuk dapat melakukannya,” tuturnya.

 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasi Kesra Kec.Widang, Wakapolsek Widang, Kepala UPT Kesehatan, Babinsa Ngadirejo, Kades dan Perangkat Desa Ngadirejo dan sekitar 25 orang Kader kesehatan.

 

Koramil dan Polsek akan selalu mendampingi kegiatan ini, dikarenakan hal ini juga menjadi program kerja TNI dalam bidang Karya Bakthi, dimana pembangunan bantuan jambanisasi dilakukan 2 kali dalam setahun untuk warga, agar bebas BAB sembarangan. Hal tersebut juga disampaikan Danramil 0811/08 Widang Kapten Inf Istoha melalui Babinsa. (Pen Tuban)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *