Babinsa Koramil 15 Jenu Sosialisasikan Rekrutmen TNI AD TA. 2022

TUBAN – Babinsa Sebagai ujung tombak aparat komando lewilayahan kini sedang mencari bibit – bibit Calon TNI AD yang bersumber dari kalangan santri dan lintas agama dengan cara mensosialisasikan penerimaan pendaftaran TNI AD Calon Bintara dan Tamtama Prajurit Karier (PK) Tahun Anggaran 2022 yang dikhususkan untuk para santri dan lintas agama, terutama Hafiz Qur’an di berbagai Ponpes yang ada di wilayah Kabupaten Tuban.

Salah satunya, Babinsa Koramil 15 Jenu Kodim 0811 Tuban Pelda Zainul yang mensosialisasikan penerimaan calon TNI AD tahun 2022 kepada santri SMK Manbail Futuh Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Selasa (11/1/2022).

Pelda Zainul mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberi gambaran tentang mekanisme penerimaan prajurit, sekaligus untuk memotivasi para santri agar mengabdikan diri melalui jalur TNI AD.

“Siapa yang bilang anak pesantren tidak bisa menjadi TNI, sekarang malah dibuka pendaftaran calon anggota TNI AD khusus untuk santriwan/santriwati,” ungkapnya.

Pelda Zainul menjelaskan, Caba PK Sumber santri dan lintas agama gelombang I, daftar oline mulai 1 Januari – 20 Februari 2022, daftar ulang dan validasi 21 Februari – 4 Maret 2022, Caba Keahlian pria, santri dan lintas agama gelombang II dan reguler wanita daftar online 1 Januari – 10 Juli 2022 daftar ulang dan validasi 11 – 22 Juli 2022.

Kemudian Tamtama PK reguler santri dan lintas agama Tahun 2022 gelombang I, daftar online 1 Januari 2022, daftar ulang dan validasi 21 Februari – 4 Maret 2022 sedangkan gelombang II daftar online 1 Januari 2022, daftar ulang dan validasi 26 September – 7 Oktober 2022,”jelasnya.

Sosialisasi ini, lanjut dia, dilaksanakan agar para santri calon pendaftar mengerti dan memahami persyaratan apa yang harus dipenuhi, dan materi apa saja yang akan diujikan serta tahapan seleksi penerimaan prajurit TNI AD.

Adapun materi yang disosialisasikan tentang persyaratan proses penerimaan calon prajurit TNI AD secara umum meliputi, administrasi, kesehatan, jasmani, litpers dan psikologi serta lamanya pendidikan yaitu pendidikan dasar/pembentukan dan pendidikan lanjutan serta pengembangan spesialisasi.

“Selama proses penerimaan tidak dipungut biaya. Tapi apabila ditemukan ada oknum yang menawarkan jaminan lulus dengan imbalan tertentu sudah dipastikan bahwa itu tidak benar dan segera laporkan,” ujar dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *