Bersama Forkopimda Dandim 0811 Tuban Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilihan Kepala Desa Serentak

TUBAN, – Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Suhada Erwin bersama Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE, dan Kapolres Tuban, AKBP Rahman Wijaya pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilihan Kepala Desa Serentak (Pilkades) tahun 2022 Kabupaten Tuban, Rabu (26/10/2022).

Bertempat di Mapolres Tuban, apel pengamanan diikuti 1.400 personel terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, dan Linmas.

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengatakan, berdasarkan dari hasil identifikasi selama ini ada tiga desa yang teridentifikasi rawan terjadinya konflik. Ketiga desa itu berada di Kecamatan Plumpang, Jenu dan Merakurak.

“Ketiga desa itu teridentifikasi rawan karena berkaitan antar calon yang saling kuat ingin jadi. Ini yang kita identifikasi,” terang Bupati.

Kendati adanya desa yang teridentifikasi rawan konflik saat pilkades berlangsung, hal itu telah diantisipasi oleh pihak pengamanan dengan menyiagakan personel di titik-titik yang teridentifikasi rawan terjadinya konflik.

Lindra berharap, pesta demokrasi tingkat desa ini agar diambil hal-hal positifnya, di mana semua calon kepala desa (cakades) ini memiliki niatan untuk membangun desa agar lebih baik.

“Jadi tidak usah terlalu fanatik dengan salah satu calon. Karena siapa pun yang terpilih adalah yang terbaik dari proses demokrasi yang dilakukan di masyarakat,” harap Lindra.

Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Suhada Erwin menambahkan dalam mengawal jalannya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) personel Kodim 0811 Tuban akan bergabung dengan rekan-rekan Polri di masing-masing Desa yang melaksanakan pemilihan,” jelasnya.

Mulai hari ini semua personel Pengamanan akan masuk kedudukan hingga selesai tahapan pemilihan dan penghitungan ditingkat desa, harapannya Pilkades Tahun 2022 di Kabupaten Tuban dapat berjalan aman, tertib dan lancar, sehingga dapat menghasilkan kepala desa sesuai dengan pilihan masyarakat,”tegas Dandim

Sementara itu, Kapolres Tuban, AKBP Rahman Wijaya mengatakan personel pengamanan telah mengikuti sejumlah pelatihan pengamanan dan dibekali buku saku. Di setiap tempat pemungutan suara (TPS) dijaga 2 personel polisi yang didukung TNI dan stakeholder pengamanan lainnya. Tidak hanya itu, terdapat 1 peleton personel pengamanan di setiap rayon.

Kapolres Rahman Wijaya menyatakan pihaknya juga berkoordinasi Brimob Polda Jatim dan Polres sekitar Kabupaten guna memaksimalkan pengamanan. “Seluruh personel siap untuk digeser bila diperlukan sewaktu-waktu,” ujarnya.(Pendim0811)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *