Nenek Terlantar di Tuban Saat Covid-19, Diduga Diusir Keluarga Dalam Keadaan Sakit

Tuban – Sungguh malang benar nasib nenek Hardinengseh (62) asal Kecamatan Sampaja Utara, Kabupaten Samarinda Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) ini yang tergeletak di pinggir Jalan Pantura Desa Sugihwaras,  Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim) ini. Dia diduga diusir keluarga dalam keadaan sakit, saat merebaknya Virus Corona atau Covid-19. Korban ditemukan telantar di pinggir jalan dengan koper serta barang lainnya. Minggu (03/05/2020)

Warga yang menemukan korban, segera menghubungi polisi setempat. Polisi yang menerima laporan segera mendatangi lokasi dan menghubungi Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 setempat.Petugas medis dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang menerima laporan segera mengevakuasi korban menggunakan protokol penanganan Covid-19 dengan APD lengkap.

Saat dievakuasi, nenek tersebut dalam keadaan lemas dan terbaring sembari memeluk koper. Perempuan kelahiran Tuban ini mengaku sakit di bagian perut dan sudah tidak kuat berjalan kaki.

Kapolsek Jenu, AKP Rukimin mengatakan bahwa, “Dari kartu identitas korban diketahui berasal dari Samarinda, Kaltim. Dia baru saja mudik ke Tuban. Dia kelihatannya mudik tapi tidak dikehendaki oleh pihak keluarga,” katanya.

Babinsa Sugihwaras Koramil 0811/15 Jenu Serka Sugianto mengatakan, “Kami sebagai Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 selalu siap sedia untuk menolong dan membantu masyarakat guna memutus rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19.

Dilain tempat Danramil 0811/15 Jenu menyampaikan, “Kami dari pihak Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang mana terdiri dari TNI-POLRI, Tim Medis dan instansi terkait didalamnya, akan selalu disiagakan dalam pemutusan merebaknya penyebaran Covid-19 ini,” imbuh Danramil.

Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koesma R Koesma Tuban untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan. Korban juga akan menjalani rapid test. Sementara Polisi akan mencari keluarga korban yang ada di Tuban. (Pen Tuban)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *