Parengan Tuban Gelar Operasi Yustisi Pemberlakuan Jam Malam, Pelanggar Protokol Kesehatan Dikenakan Sanksi Push Up
Tuban – Operasi yustisi Protokol Kesehatan Covid-19 dengan pemberlakuan jam malam di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban dilaksanakan dibeberapa titik, guna penerapan protokol kesehatan hingga pelosok-pelosok pedesaan di wilayah Kecamatan Parengan Tuban. Warga masyarakat yang masih bergerombol pada jam malam akan diberi sanksi sosial push up, yang mana para pelanggar tidak mematuhi Peraturan Bupati (Perbup) Tuban No. 65/2020, tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, guna memutus rantai peredaran penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Operasi gabungan ini dilakukan dibeberapa Desa di Kecamatan Parengan, kegiatan operasi yustisi ini dilaksanakan berdasarkan Perbup Tuban No. 65/2020 dan Surat Edaran (SE) Bupati Tuban Nomor : 300 / 4741 / 414 . 012 / 2020 Tentang Perpanjangan Penerapan Pemberlakuan Jam Malam dalam rangka Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Para pelanggar yang tak menggunakan masker sebagai Protokol Kesehatan Covid-19 dihadiahi langsung di tempat, push up dan menyapu jalanan sebagai sanksinya.
Komandan Koramil (Danramil) 0811/18 Parengan Kapten Inf Sunaryo mengatakan, anggota TNI-Polri dan Satpol PP, menyisir sejumlah warung dan lokasi yang diduga sering jadi tempat tongkrongan, dimulai pukul 20.00 WIB. Sejumlah pemuda di pinggir jalan ditemukan masih bergerombol, serta melanggar jam malam dan tidak memakai masker.
“Kami berikan mereka (pelanggar) sanksi untuk push up. Sebagai edukasi penyadaran diri, betapa pentingnya protokol kesehatan,” ujarnya, Sabtu (26/09/2020).
Ia pun menjelaskan bahwa langkah sosialisasi juga sudah diberikan di tempat-tempat fasilitas umum. Bagi yang tak pakai masker, sanksi sosial menyapu akan diberlakukan di sana.
“Banyak pelanggar pengunjung masih enggan memakai masker. Sanksi pelanggar, menyapu sampah di jalan dengan ditonton pengunjung lain,” kata Kapten Inf Sunaryo.
Kapolsek Parengan Iptu Gunadi menyatakan, operasi yustisi ini dengan sasarannya warga yang tidak mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19, yakni tidak menggunakan masker dan masih bergerombol pada jam malam.
“Puluhan pemuda yang terjaring razia, kita berikan arahan dan sanksi push up ditempat,” terangnya.
Pihak petugas gabungan akan terus memantau dan menyisir perkembangan penerapan protokol kesehatan hingga ke pelosok Desa, sebagai upaya bersama dalam memutus penyebaran Covid-19.
“Operasi yustisi protokol kesehatan ini, akan terus digalakkan sampai masyarakat mau berdisiplin demi memutus penyebaran virus Covid -19,” Iptu Gunadi (Pen Tuban)