Petugas TNI Tetap Berjaga Pasca Ditutupnya Pasar Tambakboyo Tuban Akibat Covid-19
Tuban – Pasca penutupan Puskesmas Tambakboyo memutuskan untuk menutup sementara pelayanannya, setelah itu menjelang beberapa hari kemudian Pasar Tradisional Tambakboyo terpaksa harus menghentikan aktifitas perdagangannya. Hal tersebut dilakukan karena merespon adanya penambahan kasus positif Covid-19 yang berasal dari Kecamatan Tambakboyo.
Kepala Pasar Tambakboyo, Lilik Istanto menjelaskan, penutupan Pasar Tradisional Tambakboyo tersebut merupakan hasil dari rapat yang dilakukan oleh Kepala Desa (Kades) dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban dan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, yaitu perencanaan penutupan sementara aktifitas pasar. “Penutupan pasar dalam 3 hari ini sebagai upaya kami (pihak pasar) untuk menindak lanjutinya dikarenakan Tambakboyo termasuk dalam zona merah. Sebelumnya petugas pasar sudah memberitahu secara tertulis dan tidak tertulis” jelasnya, Kamis (14/05/2020).
Danramil 0811/13 Tambakboyo Kapten Inf Gacuk Sunarso menyampaikan, “Setelah Petugas melakukan sosialisasi, akan berencana penutupan pasar sementara dari aktifitas perdagangannya tersebut, yang mana mendapatkan repon baik oleh para pedangang di pasar tersebut, mengingat hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19. Adapun hal tersebut TNI akan selalu siap membantu akan pengamanannya,” ujar Danramil.
Masyarakat setempat juga mendukung langkah tersebut sebagai dalam upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai Covid-19 di Kecamatan Tambakboyo, meskipun secara ekonomi akan cukup berdampak sosial ekonomi. Disisi lain pendapatan pedagang menjadi berkurang atau mungkin jadi merosot, setidaknya ada bantuan dari pemerintah untuk menanggung beban ekonomi para pedagang meskipun sedikit. (Pen Tuban)