Suka Duka TNI-Polri Dalam Sukseskan Vaksinasi Covid-19 Di Desa Binaan
Tuban – Upaya percepatan penanganan Covid-19 dilakukan TNI-Polri dengan terus mengawal progam percepatan vaksinasi di beberapa Pondok Pesantren (Ponpes) maupun di Desa-desa wilayah Kabupaten Tuban terus digulirkan. Demi suksesnya progam Vaksinasi di Desa tidak lepas dari peran serta kesiapsiagaan para petugas Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Bidan Desa yang bertugas di Desa binaan.
Kepada Awak Media, Babinsa Serda Roy Pandu bersama Bhabinkamtibmas Bripka Eko Purnomo Yudo mengisahkan tanggung jawab yang diembanya sebagai seorang anggota TNI dan Polisi, disela istirahat makan siang pada pelaksanaan Vaksinasi masal di Desa Sendang, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban.
Seperti dijalani oleh anggota Polisi Bripka Eko Purnomo Yudo yang sudah dua tahun lamanya bertugas di Polsek Senori, menjadi Bhabinkamtibmas Desa Sendang, tentu dalam tugas itu ada suka maupun duka yang pernah dialaminya.
Yudo sapaan akrabnya Bhabinkamtibmas Desa Sendang, Kecamatan Senori itu, di waktu fajar subuh harus bersiap berangkat pukul 05.30 WIB. Mengendarai mobil bututnya yang mana berangkat tugas menuju polsek Senori, ia pun harus menempuh jarak 60 kilo meter berangkat dari rumahnya di Kecamatan Semanding sembari membawa bekal nasi dalam wadah kotak plastik sebagai bekal sarapan dan makan siang, yang telah disiapkan oleh istri tercintanya Manis Mujayanti, untuk dibawa dalam mengawal pelaksanaan Vaksinasi massal di Desa binaannya.
“Ya tiap hari pasti bawa nasi bungkusan atau masakan rumah (istri),” tutur Yudo disela istirahat bersama Babinsa sembari menikmati santapan makanan tersebut, Senin (04/10/2021).
Bapak satu orang anak, juga bercerita selama bertugas di masa pandemi Covid-19 hingga pengamanan program Vaksinasi di Desa binaan pada masing-masing posisi bertugas, kata dia banyak suka dan nestapa dilalui bersama mitranya Babinsa, seperti nestapanya pernah terpapar Covid-19.
Sukanya setelah sembuh terpapar (penyintas) Virus Covid-19 menjadikan berkah dalam memberikan edukasi, himbauan Protokol Kesehatan dan kampanye kewajiban mengikuti Vaksinasi bagi warga di Desa binaan.
“Sebagai ujung tombak, kadang merubah stigma atau memberi pengertian terhadap warga, kalau Vaksin tidak berbahaya. Covid -19 masih ada, hal itu butuh proses panjang. Tapi berkah saya pernah kena Covid-19 menjadikan warga lebih ngerti,” papar Yudo kepada Awak Media.
Sebagai alumni Penyintas Covid-19, tambah Yudo pada proses meningkatkan kesadaran warga, dia lakukan lewat sosialisasi dan komunikasi sosial dengan warga akan pentingnya mengikuti vaksin yang bertujuan membentuk imun tubuh dan ihtiar bersama dalam menghentikan sebaran Virus Covid-19 yang sampai saat ini masih ada.
“Sosialisasi serta komunikasi sosial dengan masyarakat secara intens, akhirnya menumbuhkan kesadaran warga untuk ikut Vaksin disini,” sambung Yudo.
Dikesempatan itu sebagai mitra kerja Bripka Yudo, seorang anggota TNI yakni Babinsa Desa Sendang, Serda Roy Pandu MM yang juga tugas mengawal pelaksanaan Vaksinasi masal di Desa binaan. Roy Pandu mengakui sebagai ujung tombak Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Bidan Desa harus tetap kompak dalam memberikan tauladan kepada warga binaan, agar sukarela dan sadar betapa pentingnya Vaksin.
“Saya dengan mas Yudo tetap kompak. Apalagi dia humoris dengan warga dan Pemdes disini, menjadikan nilai tambah dalam sukseskan kampanye Vaksinasi di Desa,” tutur Pandu bercerita tentang mitra kerjanya tersebut.
Pandu menyampaikan pesan tugas maupun himbauan kepada warga akan pentingnya disiplin Protokol Kesehatan yakni 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari kerumunan, Membatasi Mobilitas) juga diperlukan petugas yang humoris.
“Dengan gaya himbauan humoris serius itu yang dimiliki Bripka Yudo menjadikan terget sosialisasi Vaksinasi di Desa sini, dosis Vaksin bisa terus habis setiap pelaksanan suntik Vaksin,” imbuh Pandu.
Cerita dari kedua ujung tombak garda depan dalam menghentikan laju penyebaran Virus sampai progam Vaksinasi Covid-19 bukan isapan jempol belaka.
Hal ini diakui Sekretaris Desa (Sekdes) Sendang menjelaskan bahwa, pelaksanaan Vaksinasi masal di Desa Sendang, kurang lebih tercacat 2 ribu warga Desanya telah ikut disuntik vaksin baik umum maupun lansia dan kalangan pelajar.
“Selama progam Vaksinasi massal di Kecamatan Senori, Desa Sendang selalu melebihi target dosis Vaksin,” tutup Sekdes Sendang Abd. Matin. (Pen Tuban)