Tuban LatihTim Gugus TugasDan Relawan Memandikan Jenazah Covid-19

Tuban – Meski sudah banyak yang paham bagaimana cara memandikan jenazah, tapi tak semua tahu tata cara memandikan jenazah pasien positif atau yang terindikasi Covid-19. Sebab, selain mengikuti aturan sesuai syariat agama, proses memandikannya juga harus menggunakan protokol kesehatan penanganan Covid-19. Oleh karenanya, perlu pelatihan khusus bagi petugas atau relawan yang menangani jenazah pasien Covid-19 tersebut.
Berawal dari inilah, Tim Dokter Kesehatan (Dokkes) RSUD Dr. R. Koesma Tuban yakni Dr. Saiful memberikan pelatihan terhadap relawan Kampung Tangguh Covid-19 yang bertempat di Kecamatan senori, (04/06/2020)

Sedikitnya ada 10 orang yang siap dilatih tata cara memandikan hingga memakamkan jenazah yang meninggal karena positif Virus Corona. Meski hanya pelatihan 10 orang Petugas Tim Gugus Tugas Kecamatan yang terdiri dari TNI, POLRI, Satpol PP, Dishub, Dinkes dan Relawan tersebut, dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap. “Mereka siap membantu memulasara jenazah yang akan dimakamkan sesuai protap Covid-19,” ujar Dr. Saiful.

Menurutnya, Kampung Tangguh Covid-19 yang berlokasi di Dusun Kedung Kebo, Desa Rayung, Kecamatan Senori ini tak hanya dilatih mengurus jenazah saja, tapi juga menerapkan prosedur pencegahan Covid-19. Seperti memasang portal di akses masuk, mengecek suhu tubuh setiap warga yang datang, serta menyemprotkan cairan disinfektan. Selain itu, juga ada lumbung yang menjadi sarana bagi warga setempat menyalurkan bantuan. “Sehingga, ketika ada warga yang punya rezeki lebih, bisa membantu warga lain yang terdampak,” jelasnya.

Saiful menuturkan, pendirian Kampung Tangguh ini merupakan perintah dari Kapolda Jawa Timur. Tujuannya, membentuk sebuah kampung yang mandiri dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. Sehingga mereka tak hanya bergotong-royong ketika ada korban yang membutuhkan, tapi juga sigap dalam upaya pencegahan. “Intinya masyarakat diminta mandiri dalam rangka menangani Covid-19 ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Pjs Danramil 0811/17 Senori Kapten Inf Prayitno mengatakan, pelatihan itu dipersiapkan agar masyarakat berdikari menangani persoalan yang berkaitan dengan Covid-19. Dengan demikian, mereka sudah siap ketika suatu hari nanti ada kejadian luar biasa dengan jumlah kematian. “Jadi, mereka sudah siap turun untuk ikut menanganinya. Hal ini tentunya juga harus sesuai protap Covid-19,” pungkasnya. (Pen Tuban)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *