Dua Kampung Tangguh Semeru Diresmikan di Kecamatan Parengan dan Bangilan Tuban
Tuban – Kapolres Tuban beserta jajarannya bersama Dandim 0811 Tuban dan Forum komunikasi pemerintahan daerah (Forkopimda) Kabupaten Tuban, kembali resmikan Kampung Tangguh Semeru di dua tempat Kecamatan berbeda, yakni Kecamatan Parengan di Desa Ngawun, dan Dusun Gembong, Desa Kedungmulyo di Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Senin (08/06/2020)
Dalam kesempatan peresmian itu, Wabup Tuban, Noor Nahar Husain mengapresi terbentuknya kampung tangguh di Dusun Krajan, Desa Ngawun, Kecamatan Parengan.
“Forkopimda Tuban mengapresiasi semua pihak atas terbentuknya Kampung Tangguh Desa Nguwun, Kecamatan Parengan. Bila situasi ini belum normal maka kegiatan akan diatur sedemikian rupa dengan menerapkan physical distancing dan menjadi tugas relawan, Pemerintah Desa menyadarkan masyarakat serta merubah pola dan mematuhi apa yang sudah ditetapkan Pemerintah Pusat tentang protokol kesehatan,” tuturnya
Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono ditempat yang sama meminta kepada warga setempat untuk bergotong royong dalam hal menjaga hingga penanganan Covid-19.
“Ke depan Kampung Tangguh bisa membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 baik di tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten sampai Pusat. Sebab, kurva Kabupaten Tuban sejauh ini jumlah pasien positif masih tinggi. Kiranya, warga masyarakat apabila ada pasien positif atau sembuh jangan dijauhi,” pesan Kapolres Tuban
Pesan disampaikan Kapolres AKBP Ruruh tersebut dikuatkan dengan edukasi dengan cara perwakilan Forkopimda melaksanakan Video Call terhadap Orang Dalam Pengawasan (ODP) penanganan Covid-19 dari warga Desa Ngawun Kecamatan Parengan, karena selama ini masih berstigma negatif terhadap Covid-19.
Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf Viliala Romadhon menyebutkan bahwa Kampung Tangguh sangat penting digalakkan guna kuatkan ketahanan sosial di tengah pandemi Covid-19.
“Semoga dibentuknya Kampung Tangguh di Parengan ini. Masyarakat lebih disiplin dalam kehidupan sehari-hari agar mampu melawan covid-19 untuk kemudian siap mengaungkan New Normal dan Berharap kedepan Desa Ngawun dapat terhindar wabah Covid-19.” ujarnya.
Selesai peresmian rombongan Kapolres, Dandim, Forkopimda melanjutkan pembukaan kampung tangguh di kecamatan Bangilan tepatnya di Desa Kedungmulyo ditandai dengan pemotongan pita oleh ketua DPRD Tuban, M Miyadi. Dilanjut dengan simulasi penanganan protokol kematian Covid-19.
“Virus ini dulu disebut pagebluk dan saat ini kita menyebutnya Covid-19. Sebab itu, sebagai pencegahan dan memutus mata rantainya kita mendirikan kampung tangguh,” ungkapnya.
Miyadi mengingatkan masyarakat agar sadar karena di Kabupaten Tuban terus terjadi penambahan pasien positif dari klaster-klaster pasar, Pondok Temboro dan lainnya.
“Kami harap di sini kota pesantren juga dijaga lingkungan desa dengan penerapan physical distancing, mencuci tangan, menggunakan masker, dan hindari berjabat tangan dengan orang lain,” imbuhnya
Terpisah, Kapolsek Bangilan AKP Gunawan Wibisono menjelaskan bahwa. Kampung tangguh Semeru Kedungmulyo bukan berorentasi pada satu wilayah. Tetapi ke depan akan mencakup desa – desa wilayah kecamatan Bangilan.
“Kampung tangguh ini bukan hanya berorientasi terhadap pandemi Covid-19 di satu wilayah, namun berfungsi sebagai sarana kolaboratif dengan masyarakat, fokus pemecahan suatu masalah melalui upaya identifikasi, analisa, penetuan aplikasi penyelesaian suatu masalah dan evaluasi. Kita awali dari Desa Kedungmulyo,” tuturnya.
Pantauan kami, peresmian Kampung Tangguh di Kecamatan Parengan dan Bangilan, hadir rombongan antara lain, Jajaran Polres Tuban dipimpin Kapolres, AKBP Ruruh Wicaksono bersama Dandim Kodim 0811 Tuban Letkol Inf Viliala Romadhon, Wakil Bupati Tuban, Ir Noor Nahar Husain, Ketua DPRD Tuban, M Miyadi, Dan Ketua Komisi IV Tri Astuti, Kepala Dinkes dr. Bambang Priyo Utomo, Kasat Pol PP, Heri Muharmanto serta segenap undangan Kecamatan Parengan dan Bangilan. (Pen Tuban)
